A. Pengertian Komunikasi
Manusia sebagai makhluk sosial, selalu berkeinginan untuk
dapat berhubungan dengan manusia lain. Untuk dapat berhubungan dengan yang
lainnya, manusia butuh sebuah proses yang dikenal komunikasi. Dengan
berkomunikasi manusia dapat menyampaikan ide, gagasan, dan keinginannya ke pada
manusia lain.
Jika dilihat dari esklopedia bebas wikipedia, secara
etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin "communis" yang
berarti "sama". Namun ada beberapa kata lain yang dapat menjadi asal
kata dari komunikasi, yaitu communico, communicatio atau communicare yang
berarti "membuat sama". Maka komunikasi dapat terjadi apabila ada
kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab
itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan
yang lainnya.
Secara paradigmatis, komunikasi adalah proses penyampaian
suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung
melalui media (Effendy, 2006: 5).
Pengertian komunikasi memang sangat sederhana dan mudah
dipahami, tetapi dalam pelaksanaannya sangat sulit dipahami, terlebih lagi bila
yang terlibat komunikasi memiliki referensi yang berbeda, atau di dalam komunikasi
berjalan satu arah misalnya dalam media massa, tentunya untuk membentuk
persamaan ini akan mengalami banyak hambatan (Wahyudi, 1986: 29).
Pengertian komunikasi menurut Berelson dan Starainer dalam
Fisher adalah penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan, dan seterusnya
melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik dan lain-lain (Fisher, 1990:10).
Sedangkan menurut Onong U. Effendy (1984:6), komunikasi adalah peristiwa
penyampaian ide manusia.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi
adalah proses penyampaian pesan berupa informasi, ide, emosi, keterampilan, dan
seterusnya melalui simbol-simbol untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku
menggunakan media.
B. Pentingnya Komunikasi
Harold D. Laswell seorang peletak dasar ilmu komunikasi
menyebutkan tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu
berkomunikasi.
Hasrat manusia untuk mengontrol lingkugannya
Hasrat manusia untuk mengontrol lingkugannya
Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang yang ada
untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam alam
sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau
peristiwa. Bahkan melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan
pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya, maupun melalui informasi yang
mereka terima dari lingkungan sekitarnya.
Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkugannya
Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkugannya
Proses kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung
bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Penyesuaian
disini bukan saja terletak pada kemampuan manusia memberi tanggapan terhadap
gejala alam seperti banjir, gempa bumi dan musim yang mempengaruhi perilaku
manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat tempat manusia hidup dalam
tantangan. Dalam lingkungan seperti ini diperlukan penyesuaian, agar manusia
dapat hidup dalam suasana yang harmonis.
Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi
Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi
Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya,
maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku,
dan peranan. Misalnya bagaimana orangtua mengajarkan tatakrama bermasyarakat
yang baik kepada anak-anaknya. Bagaimana sekolah difungsikan untuk mendidik
warga negara. Bagaimana media massa menyalurkan hati nurani khalayaknya, dan
bagaimana pemerintah dengan kebijaksanaan yang dibuatnya untuk mengayomi
kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya.
Dari fungsi diatas dapat dilihat bahwa komunikasi merupakan
kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan ini pun telah
dirasakan sejak jaman dahulu, dengan digunakannya simbol-simbol untuk
berkomunikasi. Oleh sebab itu, komunikasi akan tetap ada dan dilakukan oleh
manusia walaupun media yang digunakan akan terus berubah seiring perkembangan
teknologi.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Wikipedia. 2015. Komunikasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi. (Diunduh tanggal 29 Maret 2015)
Kompasiana. 2014. Pentingnya komunikasi dalam Kehidupan Manusia. http://bahasa.kompasiana.com/2014/02/13/pentingnya-komunikasi-dalam-kehidupan-manusia-634851.html. (Diunduh tanggal 29 Maret 2015)
Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20930/Chapter%20II.pdf;jsessionid=8F5D4A3E3D3851A27A8468C8AC0D7645?sequence=4 (Diunduh tanggal 29 Maret 2015)
Kompasiana. 2014. Pentingnya komunikasi dalam Kehidupan Manusia. http://bahasa.kompasiana.com/2014/02/13/pentingnya-komunikasi-dalam-kehidupan-manusia-634851.html. (Diunduh tanggal 29 Maret 2015)
Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20930/Chapter%20II.pdf;jsessionid=8F5D4A3E3D3851A27A8468C8AC0D7645?sequence=4 (Diunduh tanggal 29 Maret 2015)