Rabu, 19 November 2014

2:44:00 PM


Menurut Ruben dan Steward (1998) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Komunikasi adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi, masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Komunikasi Lisan merupakan kegiatan penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan tertentu. Pesan tersebut dapat disampaikan dalam berbagai bentuk seperti lisan, tulisan, audio visual ataupun gabungan dari ketiganya.

Agar komunikasi dapat terjadi dan mendapatkan hasil, terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:
 
1.     Rencana
Sebelum berbicara, susunlah dalam garis besar pesan yang hendak disampaikan. Berdasarkan kerangka topik yang hendak dibicarakan, rincilah hasil yang diharapkan. Berdasarkan pengenalan Anda terhadap orang tersebut, perkirakan secara visual (bayangkan) kemungkinan reaksi penerima pesan terhadap apa yang Anda katakan.

2.     Penyampaian
Sampaikan pesan dalam bahasa si penerima. Usahakan gunakan istilah khas yang biasa di lingkungan kerja mereka. Pilihlah kata-kata yang mencerminkan citra yang spesifik dan nyata. Hindari timbulnya makna ganda terhadap kata yang Anda sampaikan.

Gunakan komunikasi secara non verbal melalui tinggi rendah suara, tempo dan volume suara, gerak tubuh, postur tubuh, dan lainnya. R. Birdwhistle, seorang pakar komunikasi dari University of Pennsylvania, menyatakan bahwa hanya 7% dari yang dikomunikasikan manusia berasal dari apa yang diucapkan. Selanjutnya 38% komunikasi kita tampak dari tinggi rendah suara, tempo dan volume suara. Sisanya 55% justru tampak dari hal-hal seperti postur tubuh, nafas, warna kulit dan gerakan. Sebagai contoh, mana yang Anda percayai, saat seseorang mengebrak meja dengan wajah merah padam sambil berteriak, “Saya tidak marah!”.

3.     Umpan Balik
Dengarkan baik-baik reaksi si penerima pesan. Amati isyarat perilaku mereka seperti angkat bahu, mulut mencemooh, atau mengangguk setuju.