Tanpa
disadari setiap orang pernah berorganisasi. Tidak peduli besar atau kecil
organisasi tersebut. Dan setiap aktivitas yang telah dilakukan bersama dengan
organisasi, akan menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap anggotanya. Saya
akan menceritakan pengalaman saya dalam berorganisasi, namun akan lebih baik
bila saya sedikit menjelaskan apa yang dimaksud dengan organisasi.
Menurut
Wikipedia organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Dan menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut saya,
organisasi adalah sekumpulan orang yang melakukan suatu kegiatan atau bekerja
untuk mecapai suatu tujuan bersama.
Dalam
aktivitasnya, kegiatan berorganisasi dapat memberikan pengaruh positif kepada
anggotanya, seperti para anggota menjadi lebih berani untuk mengemukakan pendapatnya,
lebih menghargai pendapat orang lain, belajar untuk bersikap dewasa, membentuk
jiwa pemimpin, belajar untuk lebih mandiri dan dalam organisasi juga dapat
menambah wawasan.
Pengalaman
saya dalam berorganisasi ialah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler taekwondo
pada saat di bangku SMP. Saat itu saya berpikir bahwa bela diri sangat
dibutuhkan untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan.
Pada
awal mengikuti kegiatan, para senior melakukan demontrasi gerakan-gerakan yang
telah mereka latih. Acara ini bertujuan agar para anggota baru lebih
bersemangat dalam berlatih kedepannya. Sebelum latihan dimulai, seluruh anggota
diharuskan membaca janji taekwondo bersama-sama.
Kami
Taekwondo Indonesia berjanji :
1.
Menjuung tinggi nama Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2.
Mentaati asas-asas Taekwondo Indonesia
3.
Menghormati Pengurus, Pelatih dan sesama Taekwondo dalam mengembangkan
Taekwondo Indonesia.
4.
Selalu berlaku jujur dan bertangung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo
Indonesia.
5.
Menjadi pembela keadilan dan kebenaran
Saat
latihan dimulai, seluruh anggota diajak untuk melakukan pemanasan. Setelah
pemanasan selesai, barulah kami diajarkan teknik-teknik baru oleh para pelatih.
Dan pada akhir latihan, biasanya diadakan latih tanding dimana dua anggota akan
bertarung dan dinilai gerakan-gerakan yang dilakukan. Kegiatan latihan
dilakukan 2 kali dalam seminggu.
Setiap
anggota yang ingin naik tingkat, diwajibkan untuk mengikuti ujian. Disini para
anggota akan dinilai oleh para penguji, apakah sanggup untuk naik ketingkat
selanjutnya atau tidak. Kegiatan awal saat ujian dilakukan ialah melakukan
pemanasan. Kemudian seluruh anggota akan di kelompokkan sesuai dengan
tingkatannya. Setelah dikelompokkan, peserta dipersilakan untuk mempraktekkan
gerakan-gerakan yang telah dipelajari selama latihan. Dari sinilah penguji
dapat menilai setiap anggota.
Setelah
mengikuti ujian kenaikan tingkat, tahap selanjutnya ialah pengumuman. Disini
akan umumkan siapa saja yang berhasil dan dapat naik ketingkat selanjutnya.
Namun biasanya sebelum pembagian sabuk, seluruh anggota akan di berikan
perintah yang cukup merepotkan, seperti berguling di sepanjang lapangan. Tapi
semua itu terbayar ketika seluruh anggota dinyatakan telah lulus dan berhak
untuk naik ketingkat selanjutnya.
Kegiatan
ini terus saya ikuti dengan begitu antusias hingga datang dimana saya terpaksa
untuk berhenti. Namun bukan tanpa alasan saya memilih untuk berhenti. Karena
pada dasarnya pendidikan merupakan prioritas utama, maka saat itu saya di
haruskan untuk fokus dengan Ujian Nasional dan meninggalkan seluruh aktivitas
yang berpotensi mengganggu kegiatan belajar.
Berorganisasi
tidak bisa hanya mempelajari teorinya saja, tetapi dengan berinteraksi langsung
ke dalam organisasi lah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman berorganisasi
yang sesungguhnya.
Referensi :